Postingan

Seorang Suami di Aceh Timur Bunuh Istri Karena Main Handphone Hingga Tengah Malam

Banda Aceh -  Seorang pria di Aceh Timur berinisial MH (62) diduga membunuh istrinya R (49 ). Dia tega menghabisi sang istri karena kesal dan curiga perempuan itu bermain ponsel di luar rumah pada tengah malam. Kasat Reskrim Polres Aceh Timur AKP Miftahuda Dizha Fezuono menjelaskan, MH diduga membunuh R pada Rabu (19/1). Dia kemudian membuang mayat istrinya itu ke sungai di belakang rumah mereka. Keesokan harinya, Kamis (20/1), MH mendatangi kantor polisi. Dia membuat laporan istrinya hilang. Terungkapnya kasus pembunuhan ini berawal dari penemuan mayat R di alur sungai di Desa Putoh Dua, Kecamatan Pantee Bidari, Aceh Timur, pada Jumat (21/1) lalu. Dari penyelidikan yang dilakukan, polisi mencurigai MH. Tersangka Beri Keterangan Berbelit Saat diperiksa, keterangan MH berubah-ubah. "Saat diambil keterangan awal oleh anggota piket SPKT dan Satreskrim terkait penyebab dan kronologi istrinya menghilang dari rumah, pelaku memberikan keterangan berbelit-belit. Petugas menaruh curiga,&q

Polisi Masih Memburu Empat Orang Pelaku Kasus Tenggelamnya Kapal TKI di Laut Malaysia

Sumut -  Polda Sumatera Utara memburu empat orang pelaku kasus tenggelamnya kapal pengangkut tenaga kerja Indonesia (TKI) ilegal di perairan Negara Malaysia. "Sedangkan 8 TKI ilegal lainnya sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Direktur Reskrimum Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja, dalam keterangan tertulis dilansir Antara, Sabtu (15/1). Tatan menyebutkan empat orang pelaku itu berperan sebagai nakhoda serta koordinator di Malaysia dan telah masuk dalam daftar pencarian orang (DPO). Musibah kapal pengangkut TKI ilegal itu tenggelam Rabu 22 Desember 2021 sekira pukul 22.00 WIB. Sebanyak 124 TKI dan 6 Anak Buah Kapal (ABK) berangkat menggunakan kapal tersebut. Namun kapal yang mengangkut TKI itu mengalami kerusakan di perairan Sumatera Utara sehingga balik ke penambatan kapal di Kabupaten Batu Bara. Di lokasi penambatan sudah disiapkan 2 kapal berukuran 14 dan 16 meter. "Selanjutnya para TKI berangkat menggunakan kapal tersebut, namun 16 orang membatalkan kebe

Kasus Pemerkosaan Nakes Oleh Sopir Taksi Online yang Terjadi di Bogor, Berikut Penjelasannya

Bogor -  Polisi telah menangkap sopir taksi daring yang viral akibat dugaan pemerkosaan terhadap seorang tenaga kesehatan. Saat ini, terduga pelaku sudah dilakukan penahanan. "( Terduga pelaku ) sudah ditahan," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo saat dihubungi merdeka.com, Senin (20/12). Selain itu, dirinya menjelaskan, jika kasus yang menjerat pria berinisial H itu bukan karena adanya suka sama suka. "Bukan suka sama suka," jelasnya. Dirinya menegaskan, untuk kasus ini bukanlah persetubuhan. Melainkan kasus pencabulan terhadap seorang nakes tersebut. "Kasusnya pencabulan, bukan persetubuhan dan ada paksaan," tegasnya. Sebelumnya, Polisi menangkap sopir taksi daring yang viral akibat dugaan pemerkosaan terhadap seorang tenaga kesehatan. Saat ini, terduga pelaku tengah menjalani pemeriksaan. "Polda Metro sudah mengamankan driver tersebut dan sudah diperiksa," kata Kabid Humas Polda kota Jaya Kombes Endra Zulpan kepada awak media, Mi

Densus 88 Menetapkan 4 Orang Tersangka Terorisme yang Berhasil DItangkap di Sumatera Selatan

Sumsel -  Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus (Densus) 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar mengatakan, pihaknya telah menetapkan empat orang sebagai tersangka kasus tindak pidana terorisme. Empat orang tersangka ini yang diamankan di Sumatera Selatan, pada Senin (13/12). "Sudah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Bagian Bantuan Operasi Densus 88 Antiteror Polri , Kombes Aswin Siregar saat dikonfirmasi, Selasa (14/12). Namun demikian, ia belum dapat merincikan lebih lanjut mengenai keterlibatan empat orang tersebut dalam jaringan teroris Jamaah Islamiyah (JI). Sementara itu Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Polri Brigjen Rusdi Hartono menambahkan, bahwa penyidik masih mendalami dugaan kemungkinan empat orang tersebut berniat untuk beraksi selama libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022. "Masih didalami itu semua. Densus belum tuntas kerjanya, tunttu waktu nanti Densus memberikan informasi yang lebih lengkap," kata Rusdi. Adapun tiga orang da

Kelompok Gangster Membacok 4 Remaja dan Mengambil Sepeda Motor dan Hp di Tanggerang

Tanggerang -  G, I, AR dan AL mendapat pengobatan di rumah sakit setelah keempatnya menjadi korban penyerangan oleh kelompok bersepeda electric motor di Komplek Grand Tomang, Kecamatan Priuk, Kota Tangerang. Tidak hanya luka-luka akibat sabetan senjata tajam, barang berharga seperti sepeda motor dan dompet korban dirampas para pelaku. I, remaja asal Gebang, Kota Tangerang, yang turut menjadi korban menerangkan, peristiwa pengeroyokan dan penganiayaan yang dia alami bersama tiga orang rekannya itu, bermula saat keempat remaja tersebut ingin menyaksikan balap liar di Jalan Cadas Kukun, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. "Pas kami melintas di lokasi kejadian, kami diserang oleh kelompok gengster di kawasan komplek Grand Tomang. Tepatnya dekat arah turunan SMP 12, masuknya komplek Grand Tomang," kata I, Selasa (7/12/). Menurut dia, saat kejadian berlangsung, ada sekitar 10 orang pelaku berboncengan dengan 5 sepeda electric motor. Tiba-tiba saja, saat korban dan pelaku salin

Seorang Suami Tega Menggorok Leher Istrinya Gara-gara Tanya Soal Pinjaman Utang

NTT -  YMAL (36 ), warga Desa Raakfau, Kecamatan Kobalima, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, nekat dan tega memotong leher istrinya MFD (36) menggunakan parang hingga luka parah. Tindakan nekat ini dilakukan pelaku terhadap korban hanya karena menanyakan uang pinjaman, tanpa berkompromi sebelumnya. Korban pun saat ini dirawat intensif di RSPP Betun, Kabupaten Malaka. Peristiwa ini terjadi pada Jumat (27/11) lalu di rumah pasangan suami istri ini. Namun pasca-peristiwa ini, pelaku kabur ke kabupaten Timor Tengah Utara (TTU). Pelaku baru menyerahkan diri pada Selasa (30/11) kemarin setelah Kapolres Malaka AKBP Rudy Junus Jacob Ledo memerintahkan Kasat Reskrim Polres Malaka, Iptu Jamari dan personelnya mengejar pelaku. " Tersangka emosi sehingga melakukan penganiayaan terhadap korban yang juga istrinya," ujar Kapolres Malaka AKBP, Rudy Junus Jacob Ledo yang didampingi Kasat Reskrim Polres Malaka Iptu Jamari, Rabu (1/12). Awalnya pada Jumat (27/11), sekira pukul 08.00 Wita

Kawanan Begal Sadis yang Biasa Beroperasi di Bojonggede dan Bekasi Berhasil di Tankap Polisi

Bekasi -  Personel Polda Metro Jaya menangkap enam orang terkait kasus begal sepeda motor. Dua komplotan begal tertangkap usai beraksi di Bojonggede Kabupaten Bogor dan Bekasi, Jawa Barat. Kabid Humas Polda City Jaya Kombes Pol E Zulpan merinci komplotan begal yang pertama diamankan terdiri dari DS (18 ), RHR (20 ), H (19) dan FH (24 ). Ia dikenal sadis karena melukai korbannya. " Modus operandi para pelaku apit korban dan tanpa basa-basi pukul dan bacok korban. Setelah korban tak berdaya pelaku ambil barang milik korban dan melarikan diri," kata Zulpan di Mapolda Metro Jaya, Jumat (26/11). Sementara itu, komplotan begal yang kedua ini adalah I alias entong (22 ), DDJ alias Acil (25 ). Zulpan mengatakan, keduanya selalu berboncengan sepeda motor, berkeliling mencari sasaran. Korbannya dipilih secara acak. Zulpan menyebut, kedua orang ini terlebih dahulu membuntuti korban sebelum merampas barang-barang berharga yang dibawa korban. Atas perbuatannya, para begal dijerat Pasal 3