Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2021

Polisi Menangkap 2 Orang Pelaku Kekerasan Menggunakan Airsoft Gun di Bekasi

Bekasi -  Jajaran Reskrim Polres Metro Bekasi Kota menangkap dua pelaku kekerasan dengan menggunakan senjata airsoft gun, berinisial IB alias Acong (32) dan S alias Tison (33 ). Polisi menyita barang bukti berupa satu senapan angin, satu airsoft gun, satu topi dan satu bangku plastik. "Barang bukti itu yang digunakan pelaku saat kejadian," kata Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari dalam siaran pers yang diterima, Minggu (29/8). Kejadian berawal ketika korban Junianto (29) sedang menjaga pos tiket parkir di kawasan Pasar Baru Bekasi, Jalan H Juanda, Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (26/8) malam. "Kemudian datang dua orang pelaku dan salah satu pelaku langsung memukul korban dengan tangan kosong, korban terkejut dan langsung berdiri, namun dipukul kembali menggunakan kursi plastik yang ia duduki sebelumnya," katanya. Di saat korban sedang dianiaya pelaku, rekan korban yang bernama Rudiyanto datang bermaksud m

Pihak Kepolisian Berhasil Menangkap Pelaku Teror Lempar Batu ke Truk di Jalur Pantura Jawa Tengah, Pelaku Mengaku di Bayar Seseorang!

Semarang -  Pelaku teror pelemparan batu ke truk dan mobil yang melintas di Pantura Jawa Tengah dibekuk polisi. Pelaku mengaku beraksi atas perintah dan imbalan dari seseorang. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Jateng, Kombes Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan pelaku bernama Nur Hamid (43) warga Weleri, Kendal, itu mendapat upah Rp 250 ribu tiap minggu untuk melakukan aksinya. "Adapun motif pelaku concept ekonomi. Pelaku dapat Rp 250 ribu per minggu untuk laksanakan target operasi. Dia bertemu dengan tersangka yang masih DPO (buron). Pelaku ini diberikan orek-orekan (catatan) di suatu tempat dimana dia harus operasi dan ada uang operasional," kata Djuhandani di Mapolda Jateng, Senin (23/8/2021). "Targetnya acak, tapi lebih ke mobil atau truk barang. Mobil anggota (polisi) beberapa kali hampir jadi target," imbuhnya. Aksi pelemparan terhadap kendaraan di jalur Pantura sudah berlangsung sejak Desember 2019 hingga Agustus 2021. Dia mengungkap, ada ratusan kejadian

Seorang Reporter Terkenal Asal Belanda Tewas Setelah di Tembak

Jakarta - Reporter kriminal terkenal Belanda Peter R de Vries telah meninggal lebih dari sepekan setelah ditembak di jalan Amsterdam yang sibuk. Keluarga dan perusahaan tempat dia bekerja, RTL Netherlands , mengabarkan informasi itu pada Kamis (15/7). Kabar itu pun memicu kesedihan dan kemarahan di dalam dan luar negeri. De Vries, 64, terkenal karena program televisinya, di mana dia sering bekerja dengan keluarga korban dan tanpa lelah mengejar kasus yang belum terpecahkan. Dia telah menerima berbagai ancaman di masa lalu dari dunia kriminal sehubungan dengan pekerjaannya. Dua pria yang ditangkap di jalan raya tak lama setelah penembakan 6 Juli, salah satunya warga negara Polandia. Mereka tetap ditahan sebagai tersangka pembunuhan. "Peter berjuang sampai akhir tetapi tidak dapat memenangkan pertempuran ini. Dia meninggal dikelilingi orang-orang yang mencintainya," tutur keluarganya dalam pernyataan yang diterbitkan RTL Netherlands. "Dia hidup sesuai

Pasangan Suami-Istri Pemalsu Sertifikat Vaksinasi Covid-19 di Jakarta Utara Akan dikenakan Hukuman 12 Tahun Penjara

Jakarta -  Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok AKBP Putu Kholis Aryana membenarkan telah menangkap dua orang pelaku pemalsu sertifikat vaksinasi Covid-19. Diketahui, kedua orang tersebut adalah sepasang suami-istri. "Keduanya ditangkap pada Rabu (21/7) di kawasan Puncak, Bogor. Kedua pelaku merupakan pasangan suami istri AEP dan TS," kata Putu dalam keterangan diterima, Kamis (29/7/2021). Dari hasil keterangan diperoleh penyidik, kedua pelaku telah mendapat keuntungan lebih dari Rp250 juta dari aksi pemalsuan dokumen dilakukan mereka sejak 2020. "Pelaku sudah memulai perbuatan pidana pemalsuan sejak April 2020 tidak hanya memalsukan kartu vaksin, tapi juga KTP, NPWP, dan kartu lainnya dengan meraup hasil dari kejahatannya mencapai Rp255.000.000," jelas Putu. Putu menegaskan, investigasi kepolisian terkait kasus ini tidak berhenti di kedua pelaku. Diketahui, terdapat satu orang yang masih dalam pengejaran dengan dugaan peran sebagai perantara. "Kita kejar terduga