Seorang Penjaga Loket Pantai Marbella Anyer Ditusuk Hingga Tewas Pada Saat Tidur

SerangPenjaga tiket masuk Pantai Marbella Anyer, Serang, Banten, Jujut Armana (27) ditikam hingga tewas saat tidur di pos BPBD Kabupaten Serang, Minggu (10/10).

Petugas Pos BPBD Kabupaten Serang, Misja, mengatakan penikaman itu terjadi sekitar pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban yang merupakan warga Kampung Ranca, Desa Bandulu, Kecamatan Anyer, itu sedang berjaga-jaga di gang bersama dengan dua saudaranya.

Korban meminta izin kepada Misja untuk tidur di dalam pos tersebut bersama dengan saudaranya karena merasa lelah. Sementara itu, Misja istirahat di lapak pedagang di samping Pos BPBD bersama dengan saudara korban satunya.

"Jadi dia izin numpang istirahat di pos, mungkin lelah karena lagi malam minggu. Saya saat itu istirahat di lapak pedagang samping pos dengan adiknya (korban)," kata Misja, Senin (11/10).
Misja mengaku tak melihat secara langsung penusukan itu. Hanya saja, ia sempat terbangun saat mendengar teriakan minta tolong dari saudara korban. Suara itu terdengar dari dalam pos.

Saat Misja menuju ke dalam pos, ia dikejutkan dengan sosok pria yang mengacungkan sebilah pisau. Saat itu, tubuh korban sudah dipenuhi darah.

"Pas saya datengin, dia (pelaku) keluar sambil ngacungin pisau dan teriak "Mana lagi anaknya? Mana lagi," imbuhnya.

Keributan yang terjadi di dalam pos itu terdengar oleh warga. Mereka kemudian mencoba menangkap pelaku. Hanya saja, pelaku berhasil kabur.

"Korban sudah bersimbah darah, kami langsung bawa korban ke Puskesmas Cinangka. Namun tak tertolong (meninggal)," katanya.

Sampai saat ini, Misja menuturkan, dia tidak mengetahui motif pelaku menusuk korban. Akan tetapi, pelaku dan korban merupakan teman dekat.

"Pelaku dan korban ini udah bukan siapa-siapa, sama-sama pemuda dari Desa Bandulu. Mereka juga akrab, sering terlihat makan bareng, jalan bareng. Mungkin karena ada urusan pribadi atau apa pun itu saya ngga tau pasti masalahnya," tukasnya.

Kasat Reskrim Polres Cilegon AKP Arief Nasaruddin membenarkan adanya peristiwa tersebut. Pihaknya sudah mendapat laporan dari pihak keluarga korban.

Akan tetapi, Arief masih enggan berkomentar banyak terkait kasus tersebut karena masih dalam penyelidikan dan pengumpulan bukti-bukti di lapangan.

"Iya betul, kami masih mengumpulkan petunjuk. Semuanya masih kita mintai keterangan, masih kita selidiki," ujar Arief.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Petugas Lapas Berhasil Menggagalkan Penyelundupan Narkoba Jenis Sabu yang di Masukan Kedalam Tulang Ayam

Karena Dicerikan Istri, Seorang Pria Nekat Mencuri Beberapa Celana Dalam Wanita Untuk Memuaskan Seksual nya

Setelah Buron Lima Bulan, Penyelundup Senjata Api Terbesar di Dunia Tertangkap di Brazil